Pemerintah Republik Indonesia (RI) sedang melakukan kegiatan percepatan transformasi digital sebagai sebuah upaya untuk pemulihan ekonomi akibat pandemi virus COVID-19.
ATSI dengan seluruh anggotanya yaitu para penyelenggara telekomukasi berkomitmen untuk terus mendukung kebijakan pemerintah melakukan percepatan transformasi digital di segala aspek kehidupan masyarakat Indonesia.
Salah satu wujud dari dukungan ATSI adalah dengan terus membangun jaringan insfrastruktur telekomunikasi di seluruh wilayah Indonesia. Termasuk juga di wilayah-wilayah yang termasuk 3T atau wilayah Terdepan, Terpenci dan Tertinggal.
Dari sisi bisnis pun, para anggota ATSI juga terus memberikan banyak kemudahan bagi masyarakat dengan memberikan berbagai macam pilihan layaanan telekomunikasi dengan harga yang terjangkau.
Secara tidak langsung ini adalah ajakan kepada seluruh lapisan masyarakat Indonesi untuk beradaptasi dengan teknologi digital.
Selain itu, sebagai bentuk dukungan kepada pemerintah dalam tahap percepatan transfomasi digital, ATSI bersama seluruh anggotanya siap mendukung pemerintah dalam hal ini Kemkominfo untuk melakukan penghapusan jaringan 3G di Indonesia.
Jaringan 3G ini adalah sebuah jaringan yang menggunakan teknologi yang sudah banyak ditinggalkan di banyak negara. Teknologi 3G ini sudah tidak efisien lagi dibandingkan dengan teknologi 4G.
Dengan penghapusan jaringan 3G maka operator telekomunikasi bisa melakukan penaataan ulang dan memberdayakan spektrum 2.100 Mhz.
Spektrum ini bisa dimanfaatkan untuk teknologi 4G atau bahkan untuk teknologi yang lebih canggih lagi seperti 5G.
Trafik penggunaan layanan 3G di seluruh operator anggota ATSI saat ini relatif kecil dan terus menurun yaitu kurang dari 10% dari seluruh trafik data.
Selama dalam proses penataan dan peralihan layanan 3G ke 4G, seluruh operator telekomunikasi anggota ATSI ikutn melakukan sosialisasi dan himbauan kepada masyarakat untuk memanfaatkan jaringan 4G yang kualitasnya lebih baik dari jaringan 3G.
Sumber: Paparan dari Sekjen ATSI, Marwan O Baasir dalam kegiatan webinar bertajuk “Digitalisasi Masih Butuh 3G?” yang diselenggarakan oleh Indotelko, Rabu 16 Maret 2022.